Senin, 13 Juni 2016

Puisi Kesembilan

Pintaku Kepadamu

Musik seolah tak meluluhkan hatiku.
Dirimu seolah tak indah dimataku.
Cinta seolah bualan basi yang sering terdengar disana-sini.
Dan diriku seolah menjadi batu karang yang diam dihempas ombak yang bergerumuh.

Ada apa ini?
Bukan seperti ini yang kuharapkan.
Ini bukan aku.
Tapi, ini penggambaran dari gelisahku yang memberontak.

Sebaiknya kutancapkan saja harapan dan cintaku kepada sang pencipta.
Karena hanya dia yang abadi dan tak terikat ruang dan waktu.

Tuhan dengar!
Bisakah kau menghilangkan kegelisahanku terhadap diriku sendiri?
Hanya itu pintaku diatas segala keinginanku kepadamu.

*Aku hanya berteriak dalam hati, karena suara yang lantang tak mampu mengalahkan suara hujan yang merdu di malam ini.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar