Rabu, 03 Agustus 2016

Puisi Ketigapuluhempat

Segelas Rasa Pahit

Dari semua rasa yang pernah kupinjam darimu.
Hanya rasa pahit yang tak akan pernah kukembalikan padamu.

Biarkan ini menjadi perkara aku saja.
Sebab kamu terlalu manis untuk mengecap aroma pahit dari bibir gelas kopi buatanku ini.

Aku terlahir sebagai peramu saji.
Dan kau adalah pelanggan yang aku hormati.

Kuharap esok pukul delapan pagi.
Kau hadir membawa cerita baru lagi.

Langit Jakarta, 3 Juli 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar